Berikut 7 Tips Cara Menghindari Margin Call dalam Trading Forex
pipsedge.com

Berikut 7 Tips Cara Menghindari Margin Call dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex, ada hal-hal yang sering mempengaruhi trader, mulai dari menemui false signal, terkena requote, scam broker atau yang paling umum: margin call. Baik trader pemula maupun berpengalaman akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari panggilan deposit.

Faktanya, Margin Call terjadi karena jumlah kerugian pada posisi terbuka terus meningkat dan menghancurkan Ekuitas yang tersisa di akun perdagangan, sehingga jumlah tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan margin minimum yang ditetapkan oleh broker. Percaya atau tidak, hampir setiap trader forex pernah menjumpai Mr. MC ini.

Perbedaan antara trader pemula dan profesional adalah: trader profesional tahu bagaimana menghindari Margin Call dari perdagangan mereka di masa depan, sementara trader pemula tidak bisa belajar dari kesalahan mereka setelah menerima peringatan Margin Call.

Dalam artikel ini, kami menyajikan cara untuk menghindari margin call yang dapat dilakukan oleh siapa saja, terutama trader pemula.

7 cara untuk menghindari Margin Call

Margin Call terjadi ketika saldo akun perdagangan turun di bawah setoran minimum yang dipersyaratkan oleh broker. Ketika margin telah mencapai batas ini, Anda akan menerima Margin Call dari broker dan semua perdagangan yang tertunda akan ditutup secara otomatis oleh Stop Out.

Jika Anda seorang trader yang masih belum mengetahui cara menghindari margin call, berikut beberapa caranya:

1. Pilih pasangan mata uang mayo sebagai permulaan

Dalam forex, ada dua jenis pasangan mata uang yang umum diperdagangkan, yaitu pasangan mata uang utama dan pasangan mata uang eksotik. Trader pemula disarankan untuk memilih pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF dan sejenisnya. Spread pasangan mata uang utama rendah dan likuiditasnya tinggi, sehingga lebih mudah untuk menghindari margin call yang disebabkan oleh volatilitas yang tidak terduga.

2. Lakukan Hedging

Untuk menghindari Margin Call, sebaiknya trader juga mempelajari metode Hedging, yaitu menempatkan 2 posisi berlawanan arah pada waktu yang bersamaan. Misalnya, ambil kerugian dari posisi panjang dalam pasangan. Untuk mencegah kerugian yang dihasilkan meningkat lebih jauh, buka posisi jual pada pasangan yang sama. Mudah-mudahan, Anda kemudian dapat memutuskan untuk menutup salah satu posisi jika arah harga lebih terkonfirmasi.

Hedging dapat dilakukan pada beberapa pasangan mata uang yang masih saling terkait. Dalam hal ini, perlu diingat bahwa faktor korelasi antar pasangan mata uang sangat penting untuk diingat, terutama bagi trader pemula atau pemula. Kesalahpahaman konteks pembukaan posisi perdagangan sebenarnya meningkatkan risiko. Misalnya, membeli EUR/USD dan GBP/USD bahkan meningkatkan risiko, kecuali mungkin pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga, membeli EUR/USD dan menjual USD/CHF secara bersamaan juga meningkatkan risiko.

Selama operasi lindung nilai, broker merupakan aspek penting selain korelasi pasangan. Saat ini ada broker yang melarang hedging, jadi pastikan broker yang Anda ajak trading membolehkan strategi trading ini.

3. Perhatikan jumlah ekuity yang anda miliki

Sederhananya, ekuitas adalah jumlah total dana atau deposit yang dimiliki oleh seorang trader Forex. Dalam trading forex, parameter perhitungan yang perlu kita perhatikan bisa berupa margin, balance dan variabel profit/loss. Ekuitas memudahkan kita untuk melacak dana di akun trading karena termasuk perhitungan bersih dari parameter ini.

Untuk menghindari panggilan margin, pedagang harus selalu menyadari keadilan mereka. Jika tidak memungkinkan untuk membuka posisi, lebih baik keluar dari pasar. Pedagang pemula cenderung mengikuti emosi ketika menempatkan posisi perdagangan, terlepas dari modal mereka. Hal ini menyebabkan margin call karena mereka secara tidak sadar telah melakukan perdagangan di luar fleksibilitas modal mereka.

4. Periksa emosi trading Anda

Tips ini bukan hanya tentang menghindari Margin Call, tapi sudah menjadi prinsip dasar trading forex. Banyak trader yang belum bisa mengendalikan emosi tradingnya menjadi panik saat pasar tidak bergerak seperti yang diharapkan. Satu hal yang perlu dipahami:

Jika seorang trader menderita kerugian karena posisi yang buruk atau pasar melebihi perkiraan, itu tidak berarti bahwa strategi perdagangannya buruk. Setiap trader harus bisa menerima kenyataan bahwa posisinya mungkin salah atau tidak sesuai harapan. Sadar sepenuhnya akan hal ini, trader seharusnya tidak memikirkan mengapa dia berada dalam posisi yang buruk, tetapi fokuslah pada pergerakan harga selanjutnya.

Setelah Anda memiliki pemahaman ini, Anda tidak akan panik dan bereaksi berlebihan ketika suatu posisi menderita kerugian atau bahkan Stop Loss. Anda tidak akan bingung bahwa Anda “mencari peluang sederhana” untuk membalas dendam, yang dapat berakhir dengan perdagangan berlebihan dan meningkatkan risiko Margin Call. Di sisi lain, Anda dapat menerima situasi dengan kepala dingin, mengevaluasinya dan mencoba masuk kembali ke pasar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Gunakan manajemen risiko

Seperti yang mereka katakan: siapkan payung sebelum hujan. Dalam dunia trading, prinsip “Define Risk Management Before Trading” berlaku. Semua orang siap untuk mendapat untung, tetapi apakah Anda siap untuk kalah? Inilah yang sering kurang dimiliki orang, sehingga mereka terjun ke dunia forex tanpa persiapan yang matang.

Manajemen risiko disajikan sebagai batas kerugian yang diizinkan. Dengan aturan seperti itu, Anda dapat membatasi kerugian Anda terlebih dahulu sebelum dana di akun Anda mencapai batas setoran minimum broker. Anda juga harus mempertimbangkan pilihan ukuran lot atau lot size, karena ukuran ini akan mempengaruhi penentuan risiko setiap perdagangan yang akan ditempatkan.

Menerapkan manajemen risiko juga berarti menyadari fleksibilitas dana di akun trading Anda dan secara realistis mencegah kerugian yang melebihi kapasitas ini. Oleh karena itu, meskipun telah ditemukan solusi untuk hedging pada langkah 2, Anda juga harus memperhatikan kekuatan modal Anda. Jika ekuitas Anda yang tersisa terlalu ketat untuk membuka posisi baru dan membayar premi dari posisi itu, jangan ragu untuk memotong kerugian Anda pada posisi yang kalah sebelum kerugian benar-benar mengikis saham untuk memicu margin call.

6. Jangan serakah!

Dapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, siapa yang tidak mau? Namun, ini adalah kesalahan terbesar yang sering dilakukan trader. Membuka terlalu banyak posisi atau menempatkan terlalu banyak posisi adalah langkah yang sangat berisiko. Untuk menghindari Margin Call, keserakahan harus dihilangkan dari kebiasaan trading. Menghasilkan keuntungan besar selalu disertai dengan risiko kerugian besar, sehingga kondisi psikologis Anda sebagai trader dapat dengan mudah menjadi tertekan.

Oleh karena itu, Anda harus tetap menetapkan target profit yang sepadan dengan toleransi risiko Anda. Pertahankan disiplin dengan rencana perdagangan Anda untuk menghindari Margin Call.

7. Belajar dari kesalahan

Seperti yang kami jelaskan di awal artikel ini, Margin Call adalah hal yang lumrah dialami hampir semua trader. Terus evaluasi gaya perdagangan Anda untuk menghindari panggilan margin berulang. Meskipun kelihatannya sepele, memiliki jurnal untuk melacak kemajuan perdagangan Anda akan berguna. Tidak harus terlalu rumit saat membuat jurnal trading. Dari sini, kita bisa melacak kesalahan mana yang menyebabkan Margin Call.

Berikut beberapa cara untuk menghindari margin call dalam bentuk infografis agar lebih dipahami:

seputarforex.com

Terjadinya Margin Call disebabkan karena kebiasaan yang tidak ingin membatasi kerugian. Alasan utama hal ini terjadi adalah pribadi, jadi solusinya adalah bersedia mengubah kebiasaan tersebut. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang margin dan leverage.

 

 

 

 

Seputarforex.com

Check Also

Berikut Cara Menghitung hingga perbadaan dari Capital Gain

Berikut Cara Menghitung hingga perbadaan dari Capital Gain

Dalam dunia keuangan, investasi khususnya dikenal dengan istilah ekuitas. Keuntungan dapat diperoleh melalui modal. Keuntungan …