Tips Bagaimana Cara menghitung Bunga Deposito, Mudah dan Len…

Apa itu deposito dan bagaimana bunga deposito dihitung? Pertanyaan ini sering muncul bagi Anda yang sudah tahu cara berinvestasi. Tentu saja, berinvestasi merupakan bagian yang cukup penting dalam mengelola keuangan Anda saat ini. Hal ini pun harus disertai dengan berbagai pertimbangan dan perencanaan yang matang. Tak hanya itu, pengalokasian dana berdasarkan kebutuhan saat ini, serta perencanaan ke depan, juga membutuhkan taktik. Karena dana sendiri akan mengalami inflasi yang niscaya akan terjadi setiap tahun. Tujuannya agar dana yang Anda pegang saat ini tidak hanya aman dan terencana dengan baik untuk kebutuhan masa depan, tetapi juga aman dari inflasi yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, kita tentu terpaksa menggunakan berbagai cara lain selain menabung,

Tentu saja, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal ini. Diantaranya adalah investasi dana yang Anda miliki saat ini pada berbagai instrumen investasi yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda, salah satunya adalah deposito. Seperti diketahui, deposito berjangka merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan tabungan biasa. Salah satu keunggulan yang ditawarkan deposito adalah tingkat suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tabungan, serta berkurangnya risiko yang harus dihadapi dibandingkan dengan instrumen investasi existed seperti investasi ekuitas. Namun, sebelum Anda mulai memutuskan untuk menyetor dana Anda, Anda harus terlebih dahulu mengetahui dan memahami semua informasi setoran. Oleh karena itu, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai simpanan tersebut.

Apa definisi deposito?

Secara sederhana, deposito berjangka adalah suatu bentuk produk simpanan yang ditawarkan oleh financial institution kepada nasabah dengan sistem berjangka. Selanjutnya nasabah akan mendapatkan bunga sesuai dengan ketentuan jika mengikuti jangka waktu penarikan dana di produk simpanan. Sebaliknya, dalam hal ketidakpatuhan terhadap tenggat waktu, hukuman yang disebut sanksi dipertimbangkan yang dapat mengakibatkan pengurangan nilai simpanan dan keuntungan. Sedangkan menurut berbagai ahli, pengertian simpanan adalah sebagai berikut:

Taswan (2008:103): Berdasarkan Buku Akuntansi Bank, pengertian simpanan adalah simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya/penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara penyimpan dengan financial institution yang bersangkutan.

Lukman Dendawaijaya (2001:27): Untuk bagiannya, menurut Lukman Dendawijaya dalam bukunya Manajemen Perbankan, simpanan adalah simpanan pihak ketiga di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut kesepakatan antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

Sementara itu, berdasarkan undang-undang no. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, simpanan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan untuk jangka waktu tertentu, dengan persetujuan pemegang simpanan dengan bank.

Deposito juga dianggap sebagai produk investasi yang paling tidak berisiko. Pasalnya, produk tabungan yang diluncurkan bank ini memiliki jaminan sekaligus kepastian manfaat yang bisa diperoleh nasabah.

Tidak hanya itu, deposito juga memiliki berbagai pilihan jangka waktu deposito yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Kemudian, setelah tanggal kedaluwarsa atau jangka waktu tercapai, Anda akan menerima jumlah penuh uang yang Anda setorkan beserta bunga yang diperoleh berdasarkan keputusan financial institution untuk setoran yang dipilih.

Bagaimana jika saya ingin melanjutkan deposito yang telah jatuh pace untuk jangka waktu yang berkelanjutan? Untuk saat ini, beberapa bank yang memiliki produk simpanan memiliki sistem perpanjangan otomatis atau biasa dikenal dengan Automatic Roll Over (ARO) yang dapat dipilih dengan mudah. Dengan sistem otomatis ini, tentunya pada saat setoran jatuh tempo, uang yang disetorkan akan terbawa ke periode berikutnya. Ini akan terus berlaku secara otomatis sampai Anda memutuskan untuk menarik down payment Anda. Oleh karena itu, uang yang disetor akan terus terakumulasi secara otomatis. Kemudahan ini membuat deposito menjadi pilihan yang populer di kalangan financier pemula.

Karakteristik Deposito yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memilihnya

Namun, manfaat deposito sebagai produk investasi baru bisa sangat dirasakan jika Anda terlebih dahulu memahami definisi, kelebihan dan kekurangan produk deposito ini. Berikut ini adalah 8 hal yang harus Anda ketahui sebelum memasukkan dana dalam jumlah tertentu ke dalam produk deposito bank.

a. Dana yang terikat waktu

Jika Anda ingin memasukkan dana ke dalam deposito, pastikan uang tersebut tidak akan digunakan sampai batas waktu tertentu berdasarkan komitmen setoran yang Anda pilih. Sebab, produk investasi financial institution hanya dapat dicairkan sebesar nilai small pada saat berakhirnya jangka waktu. Jika Anda terpaksa menarik dana deposit Anda di luar waktu yang ditentukan, bersiaplah untuk mengalami pengurangan nilai deposit.

Biasanya komitmen waktu setoran dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Penarikan dana harus dilakukan sesuai dengan waktu yang dipilih saat mendaftarkan produk deposito.

Misalnya, jika Anda menyimpan deposito pada tanggal 15 September dengan limit 6 bulan, Anda hanya dapat mengambilnya tanpa penalti pada tanggal 15 Maret tahun berikutnya. Jika dana, baik pokok maupun bunga, tidak ditarik pada saat itu, deposito jatuh pace secara otomatis diperpanjang dengan komitmen waktu yang sama dengan perjanjian awal.

b. Beda dengan Tabungan Biasa

Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah apa itu deposito dan apa bedanya dengan rekening tabungan biasa. Pasalnya, kedua produk tersebut merupakan produk perbankan berupa tabungan.

Secara umum, perbedaan antara deposito berjangka dan tabungan biasa sangat kentara. Ada dua perbedaan utama antara keduanya, yaitu tingkat bunga yang ditawarkan dan fleksibilitas.

Suku bunga deposito cenderung lebih tinggi dari tabungan biasa. Misalnya, jika produk tabungan financial institution hanya menjanjikan bunga tahunan 0,5%, tingkat bunga yang dijanjikan untuk produk deposito bisa menjadi 5 atau 6 kali lebih tinggi.

Sementara itu, dalam hal fleksibilitas, Anda juga bisa membuat perbedaan yang krusial. Sementara itu, jika Anda menaruh dana Anda di deposito, Anda dapat menarik modal dan penghasilan baru sesuai dengan komitmen waktu yang disepakati.
Tidak ada ruginya jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di deposito. Bahkan, sejumlah keuntungan bisa Anda dapatkan dengan segera. Keuntungan yang paling nyata dari deposito berjangka adalah imbal hasil atas bunga yang umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk tabungan lainnya, baik biasa maupun berjangka.

Fleksibilitas yang kaku dalam produk deposito juga terbayar karena mencegah Anda menarik dana yang telah diinvestasikan secara sewenang-wenang. Juga, jika Anda membiarkan dana jatuh tempo nanti, ada kemungkinan Anda akan mengalami tingkat bunga yang lebih tinggi, sehingga pergerakan pertumbuhan uang Anda tentu akan lebih cepat.

Selain manfaat langsung tersebut, Anda juga bisa mendapatkan manfaat lain dari produk tabungan ini. Pasalnya, dana titipan juga bisa digunakan sebagai jaminan atau penjaminan kredit.
Selain memiliki banyak keunggulan dalam hal bunga dan jaminan, produk simpanan bank ini juga memiliki kekurangan. Kelemahan deposito adalah tingkat bunga yang tidak setinggi investasi lainnya dan penarikan dana tidak fleksibel.

Dibandingkan dengan produk tabungan biasa, suku bunga deposito lebih tinggi. Namun, dibandingkan dengan produk investasi lainnya, suku bunga deposito bisa jauh lebih rendah. Dalam kondisi tertentu, suku bunga deposito bahkan bisa lebih rendah dari inflasi.

Sedangkan dari sisi fleksibilitas, dana yang disetorkan harus cold money yang tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran. Namun, pada titik tertentu, Anda sangat membutuhkan dana dan terpaksa menabung di deposito.

Jika itu terjadi, bersiaplah menghadapi sanksi perbankan. Denda deposito saat ini sekitar 0,5-3 persen dari nilai tabungan.
Suku bunga deposito tiap bank bisa berbeda. Namun jumlah tersebut tidak akan melebihi ketentuan Bank Indonesia. Setiap bulan, Bank Indonesia menerbitkan batasan besaran suku bunga simpanan bagi bank-bank di Indonesia.

Pada Maret 2021 saja, suku bunga deposito di Indonesia hanya 2,75%. Besaran bunga ini juga ditentukan oleh Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 Maret 2021. Selanjutnya, untuk setiap bulannya, besaran batas suku bunga simpanan dapat naik atau turun tergantung situasi ekonomi.

f. LPS dijamin

Banyak orang memilih untuk berinvestasi di deposito karena mereka yakin deposito ini aman. Salah satu faktor keamanan adalah penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terhadap produk simpanan financial institution, termasuk simpanan.

Namun ada batasan nilai produk simpanan yang ditanggung oleh LPS. Atas nama pemilik, nilai maksimum dana yang dijamin adalah Rp 2 miliar per financial institution. Jaminan ini hanya berlaku apabila hasil simpanan dicatat dalam pembukuan bank, tidak melebihi bunga penjaminan LPS dan tidak menjadikan bank tersebut sebagai financial institution gagal.

g. Jaminan kredit

Tak bisa dipungkiri, deposito juga bisa dijadikan jaminan kredit financial institution. Namun, peran deposito sebagai jaminan tidak berlaku untuk semua financial institution. Hanya beberapa bank besar yang mengaku menerima simpanan sebagai jaminan.

Escrow alternatif ini bisa menjadi solusi saat Anda memiliki kebutuhan mendadak. Dengan memiliki simpanan di bank, Anda dapat meminjam antara 70 hingga 90 persen dari complete nilai simpanan yang Anda miliki.

Jenis Deposito

Secara umum, ada tiga jenis simpanan yang dikenal di Indonesia hingga saat ini. Tiga jenis simpanan meliputi deposito berjangka, sertifikat deposito, dan deposito penglihatan.
Term down payment adalah jenis simpanan dengan jangka waktu tertentu. Penarikan simpanan jenis ini hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati antara bank dengan nasabah, yaitu bervariasi dari 1 hingga 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama perorangan dan lembaga. Selanjutnya orang yang tertera pada tagihan tersebut adalah orang yang dapat menarik atau menarik kembali simpanan yang disetorkan. Pencairan bunga deposito berjangka dapat dilakukan secara langsung atau dikreditkan ke rekening yang ditunjuk nasabah tentunya setelah dikurangi serangkaian pajak yang harus dikeluarkan.

2. Sertifikat deposito

Sertifikat deposito pada dasarnya sama dengan jenis deposito berjangka yang memiliki jangka waktu tertentu. Namun pada jenis filing ini, sertifikat titipan diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak mengacu pada individu atau lembaga tertentu. Jadi Anda dapat mentransfer sertifikat deposito jenis ini kepada siapa word play here. Dalam pembayaran bunga, simpanan jenis ini dapat dilakukan di muka, bulanan atau pada saat jatuh tempo.

3. Setoran berdasarkan permintaan

Berbeda dengan dua jenis deposito sebelumnya, deposito penglihatan memiliki durasi yang lebih pendek dari very little 7 hari hingga kurang dari 1 bulan. Namun, jumlah minimal uang yang harus disetorkan juga harus dalam jumlah besar, mulai dari Rp 50 crore atau bahkan hingga Rp 100 crore tergantung ketentuan masing-masing bank.
Apa itu sistem bunga deposito dan bagaimana cara menghitungnya? Untuk mengetahui berapa keuntungan yang Anda peroleh berdasarkan bunga deposito, Anda bisa menggunakan dua metode perhitungan. Cara pertama adalah menghitung bunga deposito berdasarkan complete pendapatan yang akan Anda peroleh di akhir jangka waktu. Sedangkan cara menghitung bunga deposito yang kedua adalah dengan menghitung berdasarkan keuntungan yang akan anda peroleh dari tingkat bunga setiap bulannya. Namun, sebelum Anda mulai mencoba menghitung bunga deposito, ada baiknya untuk memastikan terlebih dahulu tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank pilihan Anda untuk menyimpan dana dan besarnya biaya yang harus dibayar (jika ada).

a. Rumus berdasarkan complete pendapatan pada saat jatuh pace

Dengan menghitung bunga deposito ini, tentunya Anda bisa mengetahui kisaran penghasilan yang akan Anda peroleh secara keseluruhan. Berikut rumus dan cara menghitung bunga deposito ini:

Setoran Utama + (Laba Bunga Setoran – Jumlah Pajak Setoran)

Sebelum Anda mulai menghitung menggunakan rumus di atas, pastikan Anda telah menghitung pendapatan bunga deposito dan jumlah pajak deposito yang harus dibayar terlebih dahulu. Untuk menghitungnya, Anda dapat menggunakan metode berikut untuk menghitung bunga deposito:

Pendapatan Bunga Deposito: (Deposit Pokok x Suku Bunga Deposito x Konten * dalam hari)/ 365 (hari)

Jumlah Pajak Deposito: Tarif Pajak x Manfaat Bunga Deposito

Contoh perhitungan:

Anda ingin menyetor Rp 24.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan tingkat bunga deposito ditetapkan sebesar 6% dengan pemotongan pajak yang harus dibayar sebesar 20%.

Jadi hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung jumlah bunga yang diperoleh dari deposit.

( Setoran modal x Suku bunga deposito x Isi)/ 365

( Rp 24.000.000 x 6% x 180 hari)/ 365

108.000.000 rupee/ 365

= Rp.710.137

Kemudian hitung jumlah potongan pajak yang harus Anda bayarkan.

Tarif pajak x Pendapatan bunga deposito

20% x Rp. 710.137

= Rp. 142.027

Jika Anda sudah mendapatkan manfaat bunga deposito dan jumlah potongan pajak yang harus Anda tanggung, maka Anda bisa mulai menghitung menggunakan rumus pertama.

Setoran Utama + (Laba Bunga Setoran – Jumlah Pajak Setoran)

Rp 24.000.000 + (Rp 710.137 – Rp 142.027).

Rp 24.000.000 + Rp 568.110.

= Rp 24.568.110

Jadi overall pendapatan Anda setelah enam bulan adalah Rp 24.568.110.

b. Rumus berdasarkan bunga bulanan

Dengan menghitung bunga deposito ini, Anda dapat lebih merinci kisaran penghasilan yang akan Anda peroleh setiap bulannya. Berikut rumus dan cara menghitung bunga deposito:.

( Suku bunga deposito x Pokok deposito x 30 hari x 80%)/ 365 hari

Sebagai catatan, persentase di atas 80% adalah persentase pendapatan setelah dikurangi persentase pajak yang harus dikeluarkan (100% – 20%).

Contoh perhitungan:.

Jika Anda ingin menyetor dana sebesar Rp24.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan tingkat bunga deposito ditetapkan sebesar 6% dengan pemotongan pajak yang harus dibayar sebesar 20%.

( 6% x Rp 24.000.000 x 30 x 80%)/ 365.

34.560.000/ 365.

= Rp. 94.685

Dari hasil perhitungan di atas, maka laba bersih bulanan yang dapat diperoleh setiap bulannya adalah Rp 94.685.

Jika Anda sudah mengetahui cara menghitung earnings yang bisa didapatkan secara bulanan atau agregat, maka Anda bisa menghitungnya dengan lebih mudah dan mencari tahu sendiri potensi earnings yang bisa didapatkan berdasarkan dana yang Anda investasikan. Namun, sebelum melakukan perhitungan dengan dua rumus sebelumnya, pastikan juga Anda mengetahui dengan pasti setiap kondisi tergantung bank yang Anda pilih untuk menyetorkan dana Anda.

Manfaat dari Deposito

Sebelum melakukan down payment, Anda juga perlu mengetahui apa saja manfaat dari down payment dan apa saja yang bisa Anda dapatkan. 1.
Pertimbangan terpenting ketika orang memilih deposito berjangka sebagai investasi adalah risiko rendah. Instrumen investasi ini sebenarnya merupakan salah satu instrumen dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya, seperti saham. Namun, tingkat risiko ini dapat meningkat jika situasi seperti krisis atau masalah politik muncul di negara berkembang.

Namun, deposito berjangka cukup kuat terhadap pasang surut pasar modal dan pasar uang. 2.
Suku bunga yang ditawarkan oleh deposito berjangka juga cukup kompetitif dibandingkan produk tabungan. Perbandingan antara suku bunga deposito dan suku bunga tabungan cukup jauh, hampir 3 kali lipat. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa masyarakat lebih memilih deposito berjangka sebagai alat investasi daripada produk tabungan.

3. Proses administrasi dapat dilakukan secara online

Pembukaan rekening deposito biasanya membutuhkan waktu yang lama dan banyak. Namun, sekarang ada beberapa financial institution yang menawarkan deposito online. Namun, persyaratan yang ada masih perlu dilengkapi.
Seperti yang sudah dibahas, keamanan merupakan salah satu faktor penting mengapa sebagian orang memilih deposito sebagai investasi. Alat investasi ini memberikan rasa aman bagi masyarakat karena uang yang disimpan dalam bentuk simpanan langsung dijamin oleh negara.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp2 miliar dengan tingkat bunga tertinggi. 5.
Deposito juga menawarkan kemudahan dengan menerima mata uang apapun untuk down payment. Mata uang seperti dolar, pound, euro dan berbagai mata uang lainnya dapat diterima di bank-bank besar yang menawarkan produk simpanan ini.

Kelebihan keuntungan atau Deposito

Ada 5 keuntungan down payment yang bisa Anda dapatkan. Yang mana mereka? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

a. Dapatkan bunga deposito bulanan yang cukup besar

Keuntungan dari deposito adalah Anda mendapatkan banyak bunga dibandingkan tabungan biasa Anda. Financial institution akan menentukan bunga atas uang Anda setiap tiga bulan atau setiap tahun tergantung pada berapa lama Anda telah menyetor.

b. Keamanan uang terjamin

Dengan membuka rekening deposito, Anda akan menghemat uang di bank. Setelah uang disimpan di financial institution, keamanan uang Anda juga terjamin.
Jika Anda tidak menyukai risiko, down payment ini adalah pilihan yang tepat. Karena jika Anda menggunakan uang Anda sebagai modal trading, Anda bisa menderita kerugian.
Anda dapat dengan mudah mengakses bunga deposito. Selain dibayarkan secara tunai, bunga dapat ditransfer atau disetorkan ke rekening Anda. Namun, jika Anda ingin berinvestasi lebih banyak, gunakan sistem rollover otomatis.
Investasi uang yang paling menguntungkan adalah dengan deposito. Semua kerugian akan dijamin oleh lembaga penjamin simpanan. Lain halnya jika Anda ingin berinvestasi di perusahaan atau saham.
Jika manfaat menempatkan dana pada deposito telah dibahas di atas, berikut adalah kerugian yang dapat timbul pada deposito, antara lain:.

a. Keuntungan yang cenderung kecil dibandingkan dengan investasi lainnya.

Bahkan jika Anda mendapatkan banyak bunga dari bank. Namun, deposito masih memiliki keunggulan kecil dibandingkan produk investasi lainnya. Keuntungan yang diperoleh dari setoran ini terkadang tidak sebanding dengan uang yang disetorkan.

Misalnya, Anda menyetor 10 juta dan hanya menerima bunga 5-6%. Jadi dari modal deposit 100 juta anda hanya bisa mendapatkan 2 juta. Itu word play here tidak dipotong untuk pajak dan biaya administrasi lainnya. Berbeda halnya jika anda berinvestasi saham dimana anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

b. Biarkan diri Anda terombang-ambing oleh inflasi

Oleh karena itu, nilai uang yang Anda setorkan sekarang akan berkurang. Pasalnya, harga bahan pokok semakin hari semakin naik. Jadi ketika setoran harian 100 juta, nilai 100 juta selama 2 tahun ke depan tidak akan sama seperti sekarang.
Setoran ini termasuk dalam Pajak Penghasilan (PPH). Jadi, Anda harus membayar pajak setiap tahun. Biaya pajak PPh ini cukup tinggi, yakni 20 persen. Jadi, bagi Anda yang tidak mendapatkan bunga sebanyak itu, mereka juga akan dipotong pajak.

d. Ada denda

Selain pajak, ada juga denda. Denda ini dikenakan jika Anda menarik down payment Anda sebelum tanggal jatuh tempo.

e. Nilai investasi tidak meningkat

Ketika Anda mulai memutuskan untuk menyetor uang, Anda tidak memiliki cara untuk meningkatkan nilai investasi Anda. Ini karena Anda tidak terlibat dalam pengelolaan uang.
Ketika Anda mengetahui tentang down payment dan Anda mulai tertarik untuk melakukan down payment. Oleh karena itu, Anda dapat mempersiapkan beberapa persyaratan umum deposit terlebih dahulu, antara lain:.

  • Isi formulir pembukaan rekening deposito
  • Tunjukkan bukti identitas asli seperti KTP/SIM/Paspor (untuk pribadi)
  • ATAU Menyerahkan fotokopi bukti identitas/legalitas usaha/badan hukum (untuk usaha)
  • Lakukan setoran awal untuk membuka rekening setoran

Setelah mempersiapkan semua hal di atas, Anda sering berpikir tentang berapa banyak keuntungan yang bisa Anda terima dari deposit yang Anda lakukan. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan terkait bunga deposito bulanan, keuntungan dari deposito.

Hampir semua financial institution memiliki produk ini. Dan yang perlu Anda ketahui, dalam dunia investasi, semakin besar risikonya, semakin besar pula imbalan yang ditawarkannya.
Meski tingkat risiko simpanan ini tergolong rendah, bukan berarti produk investasi ini bisa dipandang sebelah mata. Jika tidak ditangani dengan baik, Anda mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal karena perhitungan awal sudah dilakukan.
Sebelum memutuskan untuk membuka deposito, tentukan terlebih dahulu berapa lama waktu yang dibutuhkan nantinya, apakah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan atau 24 bulan? Perlu diingat bahwa produk simpanan akan memberikan manfaat terbesar untuk tujuan jangka panjang.

Namun, semua kembali lagi pada keinginan dan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin memanfaatkan penghasilan jangka pendek, Anda dapat memilih untuk down payment dengan jangka waktu 1 bulan atau 3 bulan, hingga 6 bulan. Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa pencairan sebelum deposit dikembalikan secara otomatis.

2. Pertimbangkan masalah distribusi deposito

Alat investasi yang lebih banyak tentunya akan lebih menguntungkan bagi Anda yang memiliki banyak kelebihan dana. Anda juga dapat memilih jangka waktu untuk investasi deposito yang berbeda. Beberapa mungkin ditempatkan dalam deposito jangka panjang dan yang lain mungkin ditempatkan dalam jangka pendek dan menengah.

Teknik penyebaran simpanan dalam jangka waktu yang berbeda dapat digunakan sebagai analisis untuk menentukan likuiditas simpanan itu sendiri. Jika likuiditas deposito jangka pendek lebih besar, lain kali Anda akan dapat memilih deposito jangka pendek dan sebaliknya.

3. Tentukan jumlah setoran setoran

Semua bank yang beroperasi di Indonesia menawarkan produk investasi kepada klien mereka. Jumlah setoran minimum yang diinvestasikan dalam simpanan juga bervariasi. Namun, setoran minimum awal rata-rata sekitar Rp8 juta.

Sebelum mulai menyetor berapa banyak uang yang akan disetorkan, biasanya akan ada kalkulator untuk mensimulasikan perolehan dana yang disimpan di lain waktu hingga jatuh pace. Mengetahui berapa banyak uang yang akan disetorkan, Anda dapat memilih berapa banyak uang yang akan disetorkan nanti.

4. Pahami cara melakukan down payment

Tabungan dan deposito berjangka adalah dua jenis instrumen keuangan yang berbeda. Uang yang disimpan hanya dapat ditarik pada saat jatuh tempo. Namun ada ketentuan yang bisa dilunasi sebelum batas waktu namun denda yang ditetapkan financial institution harus dibayarkan.
Setiap financial institution menawarkan suku bunga yang berbeda pada produk simpanan mereka. Anda dapat membandingkan suku bunga deposito dari satu financial institution ke financial institution lain. Pilih sesuai keinginan Anda dan apa yang menurut Anda akan memberikan keuntungan maksimal bagi dana Anda nantinya.

Besarnya bunga deposito ini terkadang juga tergantung dari durasi deposito. 6.
Jatuh tempo penyertaan deposito adalah saat pencairan dana. Jika Anda memilih periode setoran 12 bulan, maka Anda harus menariknya pada saat itu jika Anda benar-benar menginginkan uangnya. Karena jika tidak, otomatis uang Anda akan terus mengalir selama 12 bulan ke depan.

Sekarang Anda tidak bingung lagi apa itu down payment, bukan? Anda mungkin juga tertarik untuk menginvestasikan sejumlah dana pada produk tabungan ini sebagai bentuk investasi. Tetapi bisa juga Anda merasa bahwa jumlah pasti bunga yang dapat Anda peroleh dari deposito terlalu kecil dan Anda tidak dapat menghasilkan pertumbuhan dana yang signifikan untuk aset Anda.

Selain deposito, jika Anda mencari produk investasi yang aman, Anda bisa mempertimbangkan asuransi unit bond. Juga di produk Unit Link, Anda tidak hanya mendapatkan mekanisme investasi, tetapi juga jaminan asuransi.

.

.

.

Qoala.app.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan deposito adalah tingkat suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tabungan, serta berkurangnya risiko yang harus dihadapi dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti investasi ekuitas. Kemudian, setelah tanggal kedaluwarsa atau jangka waktu tercapai, Anda akan menerima jumlah penuh uang yang Anda setorkan beserta bunga yang diperoleh berdasarkan keputusan financial institution untuk setoran yang dipilih.

Selanjutnya orang yang tertera pada tagihan tersebut adalah orang yang dapat menarik atau menarik kembali simpanan yang disetorkan. Jika Anda sudah mengetahui cara menghitung earnings yang bisa didapatkan secara bulanan atau agregat, maka Anda bisa menghitungnya dengan lebih mudah dan mencari tahu sendiri potensi revenue yang bisa didapatkan berdasarkan dana yang Anda investasikan. Tetapi bisa juga Anda merasa bahwa jumlah pasti bunga yang dapat Anda peroleh dari deposito terlalu kecil dan Anda tidak dapat menghasilkan pertumbuhan dana yang signifikan untuk aset Anda.

Check Also

Evaluation apple iphone SE (2020 )

IPhone SE adalah ponsel hebat dengan harga di bawah Rp 6 Juta, menawarkan kinerja cepat …