Kesabaran adalah salah satu kunci sukses dalam trading forex. Jika persepsi awal kita tentang Trading Forex menyesatkan dengan asumsi pasar forex adalah jalan pintas untuk cepat kaya, kita harus siap menerima kekecewaan yang serius. Jika ada broker yang menjamin bahwa kita akan dapat untung besar jika kita trading dengan perusahaan tersebut berkat aturan dan regulasi trading yang paling aman dan nyaman, lalu mengapa tidak semua trader membuka akun di broker ini? Tujuan akhir dari broker dan kita sebagai trader adalah sama, yaitu berusaha untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Pada dasarnya faktor keberhasilan utama dalam trading forex bukanlah broker atau kondisi pasar, itu ditentukan oleh diri kita sendiri, oleh pola pikir kita,
Tulisan ini merupakan penjelasan empat konsep dalam trading forex oleh Sam Evans, seorang instruktur di Online Trading Academy berdasarkan pengalamannya dalam memperoleh ilmu dari para trader profesional.
Selain harus sabar, kita juga wajib mendidik diri kita sendiri dengan pengetahuan pasar, pergerakan harga, dan manajemen risiko sebanyak mungkin sebagai bekal kita. Juga, jangan lupa untuk mengetahui lebih detail tentang syarat dan peraturan trading forex yang digunakan oleh broker favorit kami.
Tidak mudah memahami pasar forex dan cara sukses dalam trading forex, jadi kita harus selalu mengevaluasi hasil trading dan terus belajar. Ada 4 konsep yang sebenarnya merupakan cara berpikir yang perlu kita praktekkan sebagai seorang trader forex:
1. Tingkat keuntungan yang tinggi berbeda dari kesuksesan
Salah satu bagian dari trading forex yang sering disalahpahami adalah persentase keuntungan atau persentase pembayaran. Dalam praktiknya, trader pemula selalu terobsesi dengan jumlah frekuensi untung dan rugi. Mereka percaya bahwa semakin banyak keuntungan yang mereka hasilkan, semakin cepat mereka akan mencapai tujuan keuntungan bulanan atau tahunan sesuai dengan rencana yang dimaksudkan.
Sebenarnya, ini adalah cara berpikir yang salah. Dalam perdagangan valas, hubungan antara keuntungan dan waktu tidak linier, yang berarti bahwa kita tidak selalu dapat untung meskipun metode dan strategi perdagangan kita telah diuji secara memuaskan. Kenyataan pahitnya adalah kita bisa mendapatkan keuntungan 99% selama kita berdagang, tetapi kita menderita kerugian besar dan menderita margin call pada perdagangan.
Hanya dengan memahami bahwa kita bisa mengalami kerugian setiap saat dan dengan menjaga kerugian kita sekecil mungkin, kita akan bisa konsisten dalam trading forex. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah perbedaan statistik antara frekuensi rata-rata keuntungan dan kerugian rata-rata. Jika frekuensi menang rata-rata lebih besar daripada kerugian, maka dapat disimpulkan bahwa kita sudah memiliki pegangan yang cukup kuat baik dalam cara berpikir, baik metode trading maupun strategi yang dapat mengakomodasi karakteristik pasar forex.
2. Harga pasar menentukan segalanya
Jika Anda bertanya kepada trader berpengalaman atau trader profesional cara membaca grafik dan indikator yang digunakan untuk menentukan posisi trading, Anda mungkin mengharapkan jawaban pada indikator teknis dan pola aksi harga yang berbeda. Lebih baik lagi jika disertai dengan penjelasan matematis yang kompleks. Asumsi seperti itu umum bagi sebagian besar pedagang yang percaya bahwa perdagangan valas yang serius harus kompleks dan kompleks.
Jika trader yang Anda tanya bersedia menjawab dengan jujur, maka pasti jawabannya justru kebalikan dari yang Anda harapkan. Faktanya, semakin sedikit seorang trader bergantung pada indikator teknis dan sinyal perdagangan, semakin dia akan fokus dan memperhatikan indikator sebenarnya di atas semua indikator, yaitu harga pasar itu sendiri.
Tidak peduli alat atau indikator apa yang Anda gunakan untuk menemukan pasar dan membuka posisi perdagangan, semuanya membutuhkan data harga pasar untuk memberi Anda output. Harga pasar akan selalu bergerak sebelum indikator memberikan sinyal produksi atau perdagangan. Trader berpengalaman selalu fokus pada apa yang ditunjukkan oleh harga pasar dari waktu ke waktu dan tidak terlalu bergantung pada indikator teknis.
Membahas indikator teknikal dan harga pasar tidak sama dengan membahas telur dan anak ayam yang didahulukan, melainkan sebab akibat.
3. Aturan trading yang kita tetapkan tidak dapat dilanggar
Kita tahu pasti bahwa pedagang yang selalu menang memiliki aturan yang seragam dalam rencana perdagangan mereka. Aturannya bisa berupa langkah-langkah untuk membuka posisi, metode analisis atau strategi apa pun berdasarkan hasil pengalaman tertinggi. Kami tahu bahwa kami tidak dapat mengendalikan pasar, jadi kami harus mengendalikan diri dengan mengikuti aturan perdagangan disiplin yang telah kami tetapkan, terutama untuk mencegah risiko yang lebih besar. Jika kita melanggarnya, meskipun “sekali-sekali”, yang akan kita rugikan adalah diri kita sendiri.
4. Kita tidak tahu apa-apa tentang aksi harga selanjutnya
Fokus dan perhatikan kondisi pergerakan harga pasar saat ini. Tidak ada yang bisa memprediksi dan mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga selanjutnya. Merasa bahwa Anda dapat memprediksi arah pergerakan harga adalah cara berpikir yang sepenuhnya salah. Anda dapat merencanakan secara objektif berdasarkan kondisi pasar dengan menetapkan tujuan stop loss dan profit. Apa yang terjadi selanjutnya di luar kendali Anda dan Anda hanya akan mengalami kerugian atau keuntungan karena dan sesuai dengan keinginan Anda. Cobalah untuk memahami fakta ini dan pada akhirnya Anda akan memahami sifat sebenarnya dari pergerakan harga pasar seperti yang dilakukan trader profesional.
Meskipun Anda telah menerapkan cara berpikir di atas, masih belum ada jaminan pasti bahwa Anda akan berhasil dalam trading, tetapi jika cara berpikir Anda bertentangan dengan konsep di atas, Anda pasti akan kesulitan. Mencapai kesuksesan dalam trading forex.
seputarforex.com