Saham merupakan salah satu alat investasi yang return-nya sangat menggiurkan, oleh karena itu banyak anak muda di era milenial ini yang tertarik untuk berinvestasi di reksa dana saham. Ini dia tips investasi reksa dana saham yang cocok untuk anak muda.
Ada empat jenis investasi reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.
Semua investasi ini memberikan pengembalian yang tinggi, tetapi kita harus ingat bahwa ada juga risiko tinggi di balik pengembalian yang tinggi. Sesuai dengan prinsip pengembalian tinggi dengan risiko tinggi.
Namun, kita harus tetap optimis bahwa investasi yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang maksimal.
Pertama-tama, kita perlu memahami cara kerja investasi reksa dana. Kami memberikan uang kepada manajer investasi (IM) untuk membeli aset investasi. Manajer investasi akan mengelola uang kita untuk membeli aset ekuitas.
Sangat cocok untuk anak muda yang baru mulai berinvestasi atau yang tidak punya waktu untuk menganalisa perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, kami menitipkan uang kami kepada manajer investasi.
Berikut tips investasi reksadana saham yang bisa kita coba, terutama bagi anak muda atau pemula.
1.Memahami profil risiko reksadana saham
Saham sangat fluktuatif dan harganya bisa naik atau turun. Sebelum memutuskan untuk membeli reksa dana saham, kita juga harus memahami betul risikonya.
Jangan sampai harga panik dan akhirnya sell off terlalu cepat. Jika Anda masih khawatir aset Anda turun, sebaiknya pilih reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang.
2.Tetapkan tujuan dan sasaran
Kami ingin berinvestasi dalam jangka menengah atau panjang. Tujuan dan sasaran investasi harus ada untuk memotivasi kita berinvestasi.
Metode investasi di reksa dana saham minimal lima tahun. Ini karena setelah lima tahun pasar saham cenderung naik dan modal kita masih aman.
Menentukan kapan harus berinvestasi dan untuk tujuan apa juga mencegah kita panik saat harga naik atau turun. Saham umumnya rebound setelah penurunan. Itu sebabnya cocok untuk jangka menengah atau panjang.
3.Memilih manajer investasi yang terpercaya
Manajer investasi akan menjadi orang yang kita percaya untuk mengelola dana kita. Untuk itu, investor juga perlu mengetahui rekam jejak manajer investasi. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui perusahaan mana saja yang terafiliasi dengan manajer investasi.
Kita juga perlu mengetahui bagaimana tata kelola perusahaan bekerja secara internal. Sangat penting untuk melakukan riset sebelum memutuskan untuk memilih reksa dana saham terbaik untuk Anda.
4.Memahami strategi manajemen
Ada banyak produk reksa dana saham dan memiliki pengelolaan yang berbeda-beda. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu seperti apa strategi manajemen perusahaan yang ingin kita beli sahamnya.
Ada yang menggunakan strategi pengelolaan berbasis syariah, konvensional atau LST. Ada juga yang menggunakan strategi di sektor tertentu, seperti infrastruktur, teknologi atau lainnya.
Dari strategi manajemen kita akan tahu prospek jangka menengah dan panjangnya. Apa potensi dengan masalah ekonomi global saat ini? Tips pada poin ini cocok untuk anak muda atau pemula.
5.Pilih peringkat yang bagus
Biasanya ada perusahaan global atau nasional yang memiliki peringkat reksa dana.
Semakin Anda memiliki peringkat tinggi atau bintang tinggi, semakin Anda memiliki kinerja bulanan yang baik dan produk yang bagus. Tidak ada salahnya melihat valuasi sebelum memutuskan untuk membeli reksa dana saham.
Adanya kualifikasi tersebut sangat membantu kita untuk melihat bagaimana perusahaan bekerja. Bisa juga menjadi analisa awal bagi para kawula muda atau pemula yang ingin mulai bermain di reksa dana saham.
6.Mulai dari Modal Kecil
Berinvestasi di reksa dana saham berbeda dengan berinvestasi di saham mandiri. Kita bisa membeli reksa dana dengan modal kecil. Itulah mengapa sangat cocok untuk anak muda atau pemula.
Kita bisa mulai menginvestasikan dana kita dengan modal kecil. Bahkan dengan modal Rs 100.000, kita sudah bisa berinvestasi di reksa dana saham. Bagaimana? Ini tidak mudah?
7.Jangan sering-sering cek dompet
Terkadang kita penasaran dengan portofolio saat ini, apakah harganya naik atau turun. Untuk investor yang panik, Anda harus menghindari meninjau portofolio terlalu sering.
Jika kita berencana untuk jangka panjang, serahkan saham kepada manajer investasi. Anda mungkin mengalami penurunan harga sekarang, tetapi Anda mungkin memiliki prospek yang bagus di masa depan.
Sering melakukan review portofolio justru akan membuat kita semakin khawatir dan takut. Memang, saham bisa menjadi aset jangka panjang. Jadi santai.
8.Dari sekarang
Berinvestasi harus dimulai sekarang dan jangan menunggu sampai Anda memiliki modal besar. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 6, Anda tidak membutuhkan modal yang banyak untuk berinvestasi di reksa dana saham.
Saham memiliki prospek jangka panjang yang baik. Jadi, pastikan Anda mulai berinvestasi sejak dini. Dalam lima atau sepuluh tahun kita akan menuai hasilnya.
Memperhatikan atau meneliti perusahaan yang sahamnya ingin kita beli sangatlah penting.
Menemukan manajer investasi yang bereputasi juga menentukan keuntungan yang akan kita petik. Berinvestasi dalam saham sangat dianjurkan untuk jangka panjang, jadi mulailah sekarang.
Ikuti tips investasi reksa dana saham di atas untuk membantu kaum muda mencapai kebebasan finansial di masa depan.
dailyfx.id